Pages

Wednesday, 19 December 2012

[SKETCHBOOK] Wet into wet Watercolour for Fluffy Babies


Playing with wet on wet watercolour washes to capture the fluffiness of these cute babies. Enjoy!

 

11 comments:

  1. aaaaaaaaa terlampau manits XD
    Eh mbak Kekeeee aku masi mau lho postcard botanicalnya kalo masi ada :D :D

    ReplyDelete
  2. Maaf ya.. belum sempet2 nyetak di sini. Sisa yang kemarin ditinggal di Inggris :p

    ReplyDelete
  3. Adorable!!!! PS I love your calligraphy, especially the writing in your header, is it done with a brush?

    ReplyDelete
  4. @Shandy, makasiih! :D ini digambar di buku sketsa, jadi jarak antar gambar agak ga pas. Mesti diakali kalau mau buat kartupos.

    @Janene, thank you for your kind comment :) Yes, the header was done with brush + watercolour.

    ReplyDelete
  5. Mba eunike udh balik ke indonesia? sy sempat lihat karya sketsanya (yg kaleng krupuk warna-warni) di Tumblr IS Jogja :)
    Btw, mba eunike belajar watercolor sejak kapan? pengen deh bisa seperti mba

    ReplyDelete
  6. so cuteee, ke...just wanna print it out in nice paper and make it bookmark

    ReplyDelete
  7. @Perduliar, iya, lagi balik ke Yogya lagi. Belajar cat air pertama kali pas masih SMP :)

    @Hany, kalau emang pengen, ntar email aku ya, Hun.. biar inget utk kirim file yang bisa dicetak.

    ReplyDelete
  8. it's all your creation?
    awesome! :D

    ReplyDelete
  9. Riesna Kurnia, Terimakasih. Kalau tidak disebut secara khusus milik orang lain, blog ini berisi proses berkarya dan karya jadi saya :)

    ReplyDelete
  10. mbak..kalo boleh tau pake kuas apa siih..aku gak nemu2 kuas yang enak buat ngecat

    makasih mbak

    ReplyDelete
  11. @chyntiadwi rezky, maaf baru balas. baru terbaca.

    Kuas yang saya pakai saat ini sepertinya tidak dijual di Indonesia.

    Merk tidak penting, lebih utama membeli kuas dengan kriteria berikut:
    1. Bulunya kuat (tetap tegak saat basah) sekaligus lentur (mudah mengikuti gerakan/tekanan dan cepat kembali ke bentuk semula saat disapukan)
    2. Berujung lancip dan tidak melengkung untuk kuas bundar/round.
    3. Menyimpan dan melepaskan air dengan baik.
    4. Awet.

    Anggap kuas sebagai investasi. Lebih baik beli barang bagus satu tapi awet untuk penggunaan intensif.

    Semoga menjawab. Kalau ada yang ingin ditanyakan lagi, silahkan.

    ReplyDelete

I love feedback and engaging with you so please feel free to comment!