Dua hari ini aku mencoba menggambar perempuan Turkana dari Kenya di buku sketsa baruku. Gambar wajah tampak samping adalah percobaan pertama. Gagal. Sapuan warna berulang kali untuk menghasilkan nada kulit gelap bikin kertas "bluduk" dan efek cat air rusak. Sudah merasa gagal aku tetap mencoba menyelesaikan gambar dengan lanjut mewarnai manik-manik. Membuat manik-manik yang rapi pun sulit di kertas ini, cat cenderung "bleber" dan warna "mendhem".
Percobaan kedua, nada kulit gelap masih belum berhasil kuatasi. Malah lebih jelek daripada yang pertama. Hanya saja untuk gambar perempuan tampak depan ini, aku cukup senang dengan pilihan teknik cat air (ditotol-totol) untuk mewakili aksesoris manik-manik. ½ berhasil atau ½ gagal ya?
No comments:
Post a Comment