Friday, 27 January 2012
Thursday, 26 January 2012
Botanical Art - First Attempt
Hari ini aku ikutan painting day bersama Northern Society of Botanical Art (NSBA) di Botanical Garden. Pertama kalinya hadir setelah 2 minggu lalu bercakap lewat telepon dengan salah satu pengurusnya. Sekitar 15 anggota menggambar bersama tadi pagi, hampir semuanya sudah terampil dan beberapa punya karya yang bikin aku "terintimidasi"; baguus dan sangat nyata. Pensil warna dan cat air banyak digunakan dan ternyata keduanya bisa bikin ilustrasi yang sangat realistik.
Tema hari ini adalah "Winter Twigs", sebagian besar membawa ranting kering, daun kering, bunga kering, kulit buah kering yang menghitam dan sejenisnya. Masing-masing menggambar sesuai obyek yang dibawa. Dan aku membawa BAWANG! hahaha... soalnya berangkat buru-buru, nyomot seadanya dari kulkas.
Ga biasa menggambar langsung dari obyek asli karena lebih sering pakai foto atau ngarang bebas, aku meniru peserta lain untuk menempatkan obyek di titik yang tepat. Bawang 2-3x aku pindah dan putar-putar sampai dapat sudut yang kusuka. Yang aku masih bingung, gimana mereka melanjutkan gambar di rumah ya? khan obyeknya sudah geser/ketekuk, cahaya sudah beda arah/warna, sudut ga bisa persis sama, dst. padahal dari cerita mereka tadi, satu ilustrasi botanical bisa dikerjakan berminggu-minggu. Foto mestinya bisa jadi panduan yang stabil. Hehehe..
Sisa hari, aku lanjut jalan-jalan membeli kertas cat air; selembar kertas hot pressed paper 140lb merk Febriano dengan permukaan yang sangat halus, licin dan rata (katanya favorit para botanical artist) serta selembar kertas rough 140 lb merk Bockingford yang sangat kasar dan bertekstur (buat gambar yang bleber-bleber khas cat air). Semoga segera ada hari untuk aku menjajalnya :)
Sisa hari, aku lanjut jalan-jalan membeli kertas cat air; selembar kertas hot pressed paper 140lb merk Febriano dengan permukaan yang sangat halus, licin dan rata (katanya favorit para botanical artist) serta selembar kertas rough 140 lb merk Bockingford yang sangat kasar dan bertekstur (buat gambar yang bleber-bleber khas cat air). Semoga segera ada hari untuk aku menjajalnya :)
Sunday, 22 January 2012
Friday, 20 January 2012
Kulit Gelap dan Manik-manik
Dua hari ini aku mencoba menggambar perempuan Turkana dari Kenya di buku sketsa baruku. Gambar wajah tampak samping adalah percobaan pertama. Gagal. Sapuan warna berulang kali untuk menghasilkan nada kulit gelap bikin kertas "bluduk" dan efek cat air rusak. Sudah merasa gagal aku tetap mencoba menyelesaikan gambar dengan lanjut mewarnai manik-manik. Membuat manik-manik yang rapi pun sulit di kertas ini, cat cenderung "bleber" dan warna "mendhem".
Percobaan kedua, nada kulit gelap masih belum berhasil kuatasi. Malah lebih jelek daripada yang pertama. Hanya saja untuk gambar perempuan tampak depan ini, aku cukup senang dengan pilihan teknik cat air (ditotol-totol) untuk mewakili aksesoris manik-manik. ½ berhasil atau ½ gagal ya?
Subscribe to:
Posts (Atom)